Beredar Surat Kaleng Daftar Mutasi Pejabat di Lingkungan Pemkot Bekasi, Ini Penjelasan BKPSDM
KOTA BEKASI - Surat kaleng berisikan daftar mutasi pejabat di lingkungan pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kian membuat kontraversi dan perbincangan di wilayah Kota Patriot. Daftar nama rotasi setingkat kepala dinas itu menyeruak seiring dengan beredarnya surat izin pengukuhan dan pelantikan di lingkungan Pemkot Bekasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pertanggal 9 Mei 2022 dengan nomor 821/3051/OTDA. Dalam surat yang beredar dan belum jelas kebenarannya itu pun memuat rotasi 16 nama pejabat eselon II B atau pejabat selevel kepala dinas. Bahkan di akhir surat tertera nama Plt Wali Kota Bekasi yang tak ditandatangani ataupun diberi stempel. Gonjang ganjing rotasi massal itu terus jadi perbincangan hingga Jumat (13/5/2022). Pasalnya dalam surat yang ditandatangani Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik memuat 72 nama pejabat Pemkot Bekasi mendapat persetujuan oleh Kemendagri untuk dilakukan mutasi, promosi dan Demosi. Namun demikian setelah ditelusuri diketahui bahwa Kemendagri hanya menyetujui promosi 12 pejabat Pemkot Bekasi. Kemudian seorang Pejabat Eselon IV.A yang disetujui pengukuhannya. Berikut daftar nama mutasi pejabat Eselon II Pemkot Bekasi yang tertera di surat kaleng: 1. Kepala Dinas Pendidikan Inayatulah menjadi Kepala Dinas arsip dan Perpustakaan. 2. Asda I Yudianto menjadi Asda II. 3. Kepala BKPSDM Karto menjadi Asda I. 4. Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati menjadi Staf Ahli bidang Ekonomi. 5. Staf Ahli bidang Ekonomi UU Saeful Mikdar menjadi Kepala Dinas Pendidikan. 6. Kepala DPMPTSP Lintong Dianto Putra menjadi Kepala Dinas Kesehatan. 7. Kasatpol PP Abi Hurairah menjadi Kadisparbud. 8. Kepala Dinas arsip dan Perpustakaan Alexander Zulkarnaen menjadi Kepala Bapelitbangda. 9. Asda II Darsono menjadi Kepala BKPSDM. 10. Kadis LH Yayan Yuliana menjadi Kepala DPMPTSP. 11. Kepala Bapelitbangda Dinar Faizal Badar menjadi Kepala BPKAD. 12. Kepala DBMSDA Arief Maulana menjadi Kepala Bapenda. 13. Kepala Dinas Koperasi Abdillah menjadi Staf Ahli Wali Kota. 14. Kepala BPKAD Nadih Arifin menjadi Kasatpol PP. 15. Kepala Dinsos Ahmad Yani menjadi Kepala Dinas Koperasi. 16. Staf Ahli Wali Kota bidang Keuangan dan SDM Mohammad Bambang Santoso menjadi Kepala Dinas Sosial. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Karto dikonfirmasi terkait gonjang-ganjing mutasi massal di lingkungan Pemkot Bekasi mengaku bahwa dirinya belum mengetahui surat persetujuan mutasi dan promosi eselon 3 dan 4 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang beredar. “Ya benar suratnya dari Kemendagri. Tapi saya belum mengetahui fisiknya surat tersebut,†katanya Karto bahkan memastikan pengajuan rotasi mutasi pejabat belum disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Dari informasi yang didapat memang ada pengajuan rotasi mutasi dari Lurah, Kabid, Sekdis dan Kadis ke Kemendagri. Memang ada pejabat tersebut bakal kena rotasi mutasi, tapi sampai saat ini belum ada balasan dari Kemendagri,â€tegas Karto. Menurutnya rotasi mutasi tidak bisa dilakukan mendadak ada mekanisme tidak bisa dilakukan serampangan karena kewenangan Plt Wali Kota terbatas. Dia pun menyampaikan untuk saat ini posisi eselon II ada tiga jabatan terjadi kekosongan, eselon III ada empat jabatan kosong, ada Sekcam dan ada Kabid. Untuk eselon IV ada tiga orang. Namun meski terjadi kekosongan pada sejumlah jabatan tersebut pelayanan masih berjalan normal tanpa kendala apapun. (amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: